THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?
 

 

 
----------------------------------------------- */ body { background:#aba; margin:0; padding:20px 10px; text-align:center; font:x-small/1.5em "Trebuchet MS",Verdana,Arial,Sans-serif; color:#333; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; } /* Page Structure ----------------------------------------------- */ /* The images which help create rounded corners depend on the following widths and measurements. If you want to change these measurements, the images will also need to change. */ @media all { #content { width:740px; margin:0 auto; text-align:left; } #main { width:485px; float:left; background:#fff url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_main_bot.gif") no-repeat left bottom; margin:15px 0 0; padding:0 0 10px; color:#000; font-size:97%; line-height:1.5em; } #main2 { float:left; width:100%; background:url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_main_top.gif") no-repeat left top; padding:10px 0 0; } #main3 { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/rails_main.gif") repeat-y; padding:0; } #sidebar { width:240px; float:right; margin:15px 0 0; font-size:97%; line-height:1.5em; } } @media handheld { #content { width:90%; } #main { width:100%; float:none; background:#fff; } #main2 { float:none; background:none; } #main3 { background:none; padding:0; } #sidebar { width:100%; float:none; } } /* Links ----------------------------------------------- */ a:link { color:#258; } a:visited { color:#666; } a:hover { color:#c63; } a img { border-width:0; } /* Blog Header ----------------------------------------------- */ @media all { #header { background:#456 url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_cap_top.gif") no-repeat left top; margin:0 0 0; padding:8px 0 0; color:#fff; } #header div { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_cap_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 15px 8px; } } @media handheld { #header { background:#456; } #header div { background:none; } } #blog-title { margin:0; padding:10px 30px 5px; font-size:200%; line-height:1.2em; } #blog-title a { text-decoration:none; color:#fff; } #description { margin:0; padding:5px 30px 10px; font-size:94%; line-height:1.5em; } /* Posts ----------------------------------------------- */ .date-header { margin:0 28px 0 43px; font-size:85%; line-height:2em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:#357; } .post { margin:.3em 0 25px; padding:0 13px; border:1px dotted #bbb; border-width:1px 0; } .post-title { margin:0; font-size:135%; line-height:1.5em; background:url("http://www.blogblog.com/rounders/icon_arrow.gif") no-repeat 10px .5em; display:block; border:1px dotted #bbb; border-width:0 1px 1px; padding:2px 14px 2px 29px; color:#333; } a.title-link, .post-title strong { text-decoration:none; display:block; } a.title-link:hover { background-color:#ded; color:#000; } .post-body { border:1px dotted #bbb; border-width:0 1px 1px; border-bottom-color:#fff; padding:10px 14px 1px 29px; } html>body .post-body { border-bottom-width:0; } .post p { margin:0 0 .75em; } p.post-footer { background:#ded; margin:0; padding:2px 14px 2px 29px; border:1px dotted #bbb; border-width:1px; border-bottom:1px solid #eee; font-size:100%; line-height:1.5em; color:#666; text-align:right; } html>body p.post-footer { border-bottom-color:transparent; } p.post-footer em { display:block; float:left; text-align:left; font-style:normal; } a.comment-link { /* IE5.0/Win doesn't apply padding to inline elements, so we hide these two declarations from it */ background/* */:/**/url("http://www.blogblog.com/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 0 45%; padding-left:14px; } html>body a.comment-link { /* Respecified, for IE5/Mac's benefit */ background:url("http://www.blogblog.com/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 0 45%; padding-left:14px; } .post img { margin:0 0 5px 0; padding:4px; border:1px solid #ccc; } blockquote { margin:.75em 0; border:1px dotted #ccc; border-width:1px 0; padding:5px 15px; color:#666; } .post blockquote p { margin:.5em 0; } /* Comments ----------------------------------------------- */ #comments { margin:-25px 13px 0; border:1px dotted #ccc; border-width:0 1px 1px; padding:20px 0 15px 0; } #comments h4 { margin:0 0 10px; padding:0 14px 2px 29px; border-bottom:1px dotted #ccc; font-size:120%; line-height:1.4em; color:#333; } #comments-block { margin:0 15px 0 9px; } .comment-data { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 2px .3em; margin:.5em 0; padding:0 0 0 20px; color:#666; } .comment-poster { font-weight:bold; } .comment-body { margin:0 0 1.25em; padding:0 0 0 20px; } .comment-body p { margin:0 0 .5em; } .comment-timestamp { margin:0 0 .5em; padding:0 0 .75em 20px; color:#666; } .comment-timestamp a:link { color:#666; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } .paging-control-container { float: right; margin: 0px 6px 0px 0px; font-size: 80%; } .unneeded-paging-control { visibility: hidden; } /* Profile ----------------------------------------------- */ @media all { #profile-container { background:#cdc url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_prof_bot.gif") no-repeat left bottom; margin:0 0 15px; padding:0 0 10px; color:#345; } #profile-container h2 { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_prof_top.gif") no-repeat left top; padding:10px 15px .2em; margin:0; border-width:0; font-size:115%; line-height:1.5em; color:#234; } } @media handheld { #profile-container { background:#cdc; } #profile-container h2 { background:none; } } .profile-datablock { margin:0 15px .5em; border-top:1px dotted #aba; padding-top:8px; } .profile-img {display:inline;} .profile-img img { float:left; margin:0 10px 5px 0; border:4px solid #fff; } .profile-data strong { display:block; } #profile-container p { margin:0 15px .5em; } #profile-container .profile-textblock { clear:left; } #profile-container a { color:#258; } .profile-link a { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/icon_profile.gif") no-repeat 0 .1em; padding-left:15px; font-weight:bold; } ul.profile-datablock { list-style-type:none; } /* Sidebar Boxes ----------------------------------------------- */ @media all { .box { background:#fff url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_side_top.gif") no-repeat left top; margin:0 0 15px; padding:10px 0 0; color:#666; } .box2 { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_side_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 13px 8px; } } @media handheld { .box { background:#fff; } .box2 { background:none; } } .sidebar-title { margin:0; padding:0 0 .2em; border-bottom:1px dotted #9b9; font-size:115%; line-height:1.5em; color:#333; } .box ul { margin:.5em 0 1.25em; padding:0 0px; list-style:none; } .box ul li { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/icon_arrow_sm.gif") no-repeat 2px .25em; margin:0; padding:0 0 3px 16px; margin-bottom:3px; border-bottom:1px dotted #eee; line-height:1.4em; } .box p { margin:0 0 .6em; } /* Footer ----------------------------------------------- */ #footer { clear:both; margin:0; padding:15px 0 0; } @media all { #footer div { background:#456 url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_cap_top.gif") no-repeat left top; padding:8px 0 0; color:#fff; } #footer div div { background:url("http://www.blogblog.com/rounders/corners_cap_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 15px 8px; } } @media handheld { #footer div { background:#456; } #footer div div { background:none; } } #footer hr {display:none;} #footer p {margin:0;} #footer a {color:#fff;} /* Feeds ----------------------------------------------- */ #blogfeeds { } #postfeeds { padding:0 15px 0; }

Sabtu, 13 Maret 2010

Nostalgilaaa

hal-hal yang paling menyenangkan ketika di asrama adalah ketika kita semua melewati hari-hari bersama dan melakukan segala aktifitas juga bersama...tidur, salat, makan, belajar, sekolah, mencuci, bahkan mandi pun kadang kita sama-sama kalo' pas kamar mandinya penuh dan butuh waktu ekspress....
tiada hari yang kita lewati tanpa kebersamaan, tanpa canda tawa, tanpa tangis sama-ama, tanpa kenakalan-kenalan khas anak remaja saat itu bahkan pertengkaran sesama teman pun ikut menghiasi dan mewarnai kebersamaan kita. dengan pertengkaran itu menjadikan kita sadar bahwa memang merekalah teman terbaik yang kita miliki, jadi sayang sekali rasanya kalau pertemanan ini disia-siakan begitu saja.
dan yang tidak mengenakkan adalah begitu banyaknya peraturan yang sangat ketat, begini tidak boleh begitu tidak boleh, rasanya membuat aku jengah waktu itu. meskipun semua peraturan itu dibuat untuk kebaikan kita semua, tapi 3 tahun rasanya aku sudah berada dalam titik puncak kejenuhan itu.aku ingin bernafas lega barang sejenak.... tapi tak mungkin, aku harus mengambil keputusan untuk tetap tinggal / meninggalkan semuanya??? dan akhirnya keputusan terakhirlah yang harus aku ambil bersama dengan sebagian besar teman-temanku.
aku dan teman-temanku harus tetap berjuang untuk mewujudkan cita-cita kami meskipun sudah tidak dalam asrama lagi.
seiring berjalannya waktu,kita semua sibuk dengan urusan masing-masing dan kini setelah sekian tahun lamany, rasanya kenangan-kenangan itu mulai ter-rewind kembali dengan sendirinya....
uuuhhhhh ........ aku rindu kebersamaan itu, aku rindu canda tawa itu, aku rindu kenakalan-kenakalan itu, rinduuuu sekali....
terkadang aku berfikir, kenapa ya dulu aku tidak tinggal lebih lama dengan mereka?? kenapa aku harus meninggalkan mereka dan asrama itu? tapi aku tak tau jawabannya, yang terpikirkan saat itu karena aku sudah jenuh dengan semua peraturan yang ada, aku ingin bebas.... tapi dalam kebebasan itu aku merasa ada yang hilang. ya...aku kehilangan asrama itu, teman-teman itu, kebersamaan itu ....yang ternyata tidak aku dapatkan di luar sana. aku tidak bisa menemukan teman dan suasana kebersamaan yang dalam seperti waktu di asrama dulu. ternyata di luar lebih kejam, semua terkesan individualistis, mereka tidak sepenuh hati dalam berteman.
tapi ya sudahlah ...semua sudah terjadi tak ada yang perlu disesali. segala aktifitas yang dilakukan ketika di asrama meninggalkan kesan yang mendalam di hati kita semua. kita sudah seperti saudara yang sangat dekat lahir dan batin.meskipun sudah saling berjauhan, tapi aku yakin semua kenangan saat bersama di asrama masih melekat erat di benak kita semua....semoga....

Mbelan's Friends ( 1993-1996 )


My Best Friends in executive class ( period 1993 - 1996 ) ;
1. Amalia Zumiati ( Jambi )
2. Diah Widiastuti ( Ungaran )
3. Dian Rahmawati ( Kudus )
4. Dewi Rahmawati ( Semarang )
5. Dede Sulastri ( Jatiwangi )
6. Danita Dja'far ( Semarang )
7. Dewi Sulistyowati ( Bandung )
8. Iswatun Hasanah ( Jakarta )
9. Koma Siti Komariyah ( Tasik Malaya )
10. Laila Mu'awanah ( Magelang )
11. Luthfia Rahmani Fajar ( Karawang )
12. Munarifah ( Semarang )
13. Nuryani Mu'allifah ( Magelang )
14. Ridayati ( Semarang )
15. Riwayati ( Semarang )
16. Sudarni ( Semarang )
17. Sri Handayani ( Magelang )
18. Tiara Rubiyati ( Jakarta )
19. Wahyu Maryanti ( Yogyakarta )
20. Waliyah ( Banjar Negara )
buat temen-temen mbelan maap ya ga disebutin, soalnya aku lupa nama-namanya he2....tapi kalian tetap ada di hati deeh ....

Kamis, 11 Maret 2010

Sweet Memory


Me and My College

Setelah lulus SD Tahun 1993, aku minta pada orang tuaku untuk bersekolah di asrama. Lalu mereka mendaftarkan aku di sebuah pesantren yang terletak di desa Pabelan, sebuah desa yang berada jauh dari karamaian kota Magelang. Letaknya 1 km dari jalan raya, untuk sampai ke lokasi hanya ada transportasi andong, ada juga yang lebih suka berjalan kaki sambil melihat-lihat pemandangan di sepajang jalan menuju pondok. Ada kebun salak, kol, pohon-pohon yang menjulang tinggi dan tampak juga gunung merapi.

Kesan pertama memasuki asrama rasanya menegangkan, karena tidak kenal dengan semua orang di sana.Di asrama putri terdapat 7 kamar, satu kamar ustazah, empat kamar di depan ( Kalpataru A-D ) untuk anak lama (yang sudah duduk di kelas II - VI) dan dua kamar di belakang (Nusa Indah dan Bougenvile ) diperuntukkan bagi anak baru ( kelas I dan Tahasus ).

Asrama putri dibentuk organisasi yang terdiri dari ketua OPP (Organisasi Pesantern Putri), wakil, bendahara, sekretaris, bagian pengajaran, bagian keamanan, bagian kesehatan, bagian penerima tamu,bagian olah raga, bagian kesenian dan petugas kantin. Setiap pengurus menjalankan sesuai bagiannya masing-masing.

Ketika baru datang di asrama aku dan sebagian anak baru menempati kamar Kalpataru D, dan sebagian lagi menempati kamar Nusa Indah. Tidak berapa lama kemudian aku dan teman-teman anak baru di pindah ke kamar Bougenvile bagi kami yang duduk di kelas I, dan kamar Nusa Indah untuk kelas Tahasus. Kamar yang aku tempati cukup luas, tapi berhubung pada waktu itu jumlah anak baru angkatanku cukup banyak yaitu sekitar 40 orang jadi kamarnya pun terasa sempit, ditambah lagi ada dua orang kakak kelas yang menjadi pendamping kamar, mereka bertugas untuk menjaga semua anak yang berada di kamar tersebut. Semua barang-barang bawaan kami pun dimasukkan dalam kamar, almari ditata berjajar di tepi mengelilingi kamar, kasur kami pun ditumpuk jadi satu. Di tengah dibiarkan kosong, untuk tempat kami salat, belajar, kumpul dengan teman-teman dan malam harinya digunakan untuk menjajar kasur-kasur kami jika kami akan tidur. Tiap satu kamar dipimpin oleh seorang ketua kamar, wakil dan qismu lughah yang bertugas membacakan kosakata/mufrodat setiap selesai salat Isya' dan pada hari ahad pagi.

Kegiatanku di asrama, mulai dari bangun tidur pukul 04.30 wib kami semua diwajibkan berjama'ah salat subuh di masjid. Jika terlambat berjamaah dua rakaat, akan kena hukuman ( Iqab ). Selesai salat subuh kami harus mengaji sebentar dan kemudian bersiap untuk oleh raga, senam atau gerak jalan keluar komplek. Itulah kesempatan kami untuk melihat-lihat suasana luar. Karena kami tidak diperbolehkan keluar komplek tanpa ijin ketua OPP atau bagian keamanan. Bagi yang piket hari itu, tidak diwajibkan untuk ikut beroleh raga atau mufrodatan, karena mereka harus membersihkan kamar, menyapu, mengepel, membersihkan debu-debu yang menempel dan mendekorasi kasur-kasur kami supaya tampak lebih rapi dan indah. Semua kamar berlomba-lomba membersihkan kamar dan mendekorasi kasur sebagus mungkin, karena itu akan dinilai oleh bagian kesehatan dan hasilnya akan diumumkan setelah kelas meeting selesai ujian nanti.

Setelah berolah raga, biasanya ada pengumuman baju atau barang-barang yang hilang ( Qolodan ), biasanya baju atau barang-barang kami yang tertinggal di kamar mandi atau berserakan dimanapun, akan diambil oleh bagian kesehatan dan dikumpulkan, lalu setelah beroleh raga akan diumumkan dan bagi pemiliknya akan dikenakan denda jika ingin mengambilnya. Semuanya pun selesai, aku dan teman-temanku bersiap untuk mandi dan berangkat ke sekolah, karena kamar mandi yang tersedia tidak banyak, maka kami harus antri dan mendaftar dulu. Lalu aku dan teman-temanku sarapan bersama di teras kamar masing-masing. Mengambil sarapannya pun harus antri dan berbaris panjang, menu sarapan pagi selalu sama, tetap dengan lauk tahu, jarang sekali ada menu lain. Kalaupun ada nasi goreng itupun jarang sekali, dan harus balapan jika ingin makan nasi goreng karena kalau tidak cepet nanti didahului yang lain dan tidak jadi kebagian. Kadang, jika aku bosan makan tahu, aku beli sambal saja sama krupuk. Selesai sarapan, aku dan teman-temanku berangkat ke sekolah. Letaknya tidak jauh, karena ada di sekitar komplek, kami belajar ilmu agama dan pengetahuan umum.

Di sekolah aku duduk di kelas Ia, teman-temanku yang lain ada yang duduk di kelas Ib dan Ic. Wali kelasku waktu itu Ustazah Emilia Rahman, orangnya cantik, hidungnya mancung seperti orang Arab, dia baik dan aku cukup dekat dengannya. Dia mengajar Bahasa Arab dan Inggris di kelasku. Setiap memasuki kelas kita harus conversation terlebih dulu. Ustazahku yang lain seperti Ustazah Umiroh yang mengajar Mahfudlot, Ustazah Duprida yang mengajar Hadis, dan masih banyak ustazah'' yang lain. Selain ustazah yang ada di komplek asrama, juga ada guru'' yang datang dari luar asrama, biasanya mereka pelajaran yang sesuai dengan bidang mereka seperti Biologi, PpKn, Matematika dsb.

Sepulang sekolah menjelang waktu salat Zuhur, kami semua harus berjamaah di masjid. Setelah salat, aku dan teman-temanku makan siang, kalau makan siang menunya sering berubah-ubah, kadang sayur sup dan telur, sayur asem, tumis taoge dsb, pokoknya untuk menu makan siang dan makan malamnya lebih berfariasi. Selesai makan siang ada yang melanjutkan sekolahnya lagi dan ada juga yang tidak. Bagi yang tidak sekolah lagi, biasanya kami tidur siang sampai 14.30 wib, lalu mandi dan jama'ah salat Asar. Selesai salat, bagi yang piket mereka harus membersihkan kamar dan halaman kamar masing-masing. Bagi yang tidak, biasanya kami mendengarkan radio sama-sama. Atau nongkrong di teras kamar sambil melihat kolam kunci di depan kamar yang banyak ikannya.Juga bisa nonton anak-anak cowok main sepak bola di asrama seberang sana. Waktu menunjukkan jam 17.00 wib, kami semua harus ke masjid untuk jama'ah salat Maghrib. Sambil menunggu azan, biasanya ada yang mengaji, ngobrol dan ngeceng sama anak-anak dari asrama pria. Maklumlah, kelas kami dipisah jadi di masjidlah satu-satunya tempat cuci mata yang aman he...he....

Sepulang dari masjid, kami makan malam dilanjutkan dengan jama'ah salat Isya' di kamar lalu menghafal beberapa kosakata sebentar secara bersama-sama ( Mufrodat ), kemudian belajar sampai pukul 21.00 wib. Pukul 22.00 wib, kami semua diwajibkan masuk kamar masing-masing bersiap untuk tidur dan tidak boleh ada yang berkeliaran di luar. Karena setiap harinya kan ada petugas keamanan dari asrama pria yang berjaga-jaga di komplek asrama kami. Dan kalau ketahuan kami mengobrol dengan mereka kami akan di sidang dan terkena hukuman.

Setiap harinya selesai salat Isya' kami semua diberi 3 buah kata dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab oleh pengurus OPP bagian Pengajaran.Lalu setiap hari kamis malam, kami semua dites untuk menghafal semua kosakata yang telah diberikan selama seminggu sebelumnya. Dan hari ahad, semua anak baik lama maupun baru berkumpul di lapangan untuk menghafal bersama-sama dan ada qismu lughah yang bergantian memimpinnya. Tidak cuma untuk dihafal, semua kosakata atau mufrodat itu harus dipraktekkan dalam keseharian kami, jika ketahuan qismu lughah kami berbicara dalam Bahasa Indonesia kami akan dihukum. Entah itu menyapu, membersihkan kamar mandi atau mengepel. Pada malam senin dan malam kamis ada kegiatan Muhadloroh yaitu latihan berpidato dalam 3 bahasa, bagi anak baru hanya diwajibkan dengan Bahasa Indonesia, tapi bagi anak lama harus mengunakan 2 bahasa ( Inggris dan Arab ). Hari kamis ada kegiatan pramuka yang dimulai setelah makan siang sampai sesudah asar. Aku paling sebel dengan kegiatan yang satu ini, apalagi kalau di suruh nyebur ke kolam dan sungai, ahhh menyebalkan... karena baju jadi kotor dan basah semua. Hari jum'at yang harusnya buat istirahat pun jadi berkurang untuk mencuci semua baju yang kotor dan menyeterika. Waktu kelas 1, aku masih belum berani menyeterika tapi lama kelamaan pun bisa.

Kalau menjelang ujian biasanya kamar kami di geledah oleh ustazah, dicari barang-arang yang sekiranya akan mengganggu konsentrasi ujian nanti. Seperti radio, tape dan walkman akan disita untuk sementara. Juga ada yang ketahuan surat-suratan sama anak asrama pria pun akan disita dan akan disidang juga. Karena teman-temanku itu suka aneh dan lucu2, di usia puber mereka selalu ingin cari perhatian lawan jenis. Ada yang sudah dapat pacar ada juga yang belum dan masih suka caper kalau ketemu. Entah bagaimana cara mereka berkomunikasi sampai mereka benar-benar berpacaran padahal ketemu pun tidak boleh apalagi ngobrol. yang jelas mereka punya cara sendiri untuk itu, cara komunikasinya pun unik, ada yang surat-suratan sambil bertukar buku, pakai isyarat kalau ketemu atau curi-curi waktu dan kesempatan buat ketemu ( yang istilah kami 'meeting' ), pokoknya ada saja cara mereka ....

Tapi selesai ujian semua barang tersebut akan dikembalikan ke pemiliknya. Selesai ujian selalu ada kelas meeting, baik antar kelas ataupun antar kamar. Perlombaannya pun macam-macam, ada volly, menaksir belanjaan, kaligrafi, ekspresi wajah dan di akhir tahun biasanya ada pentas seni, yang juga terdapat loma-lomba seperti lomba pidato, menyayi, puisi dsb.

Beberapa hari sebelum liburan, biasanya selama 3 hari kami semua dikumpulkan di masjid untuk mendengarkan wejangan dari pimpinan pondok untuk bekal kami liburan. Malam sebelum liburan biasanya kami mengadakan perpisahan kamar, sambil makan-makan dan saling bermaafan, karena kalau liburan selesai nanti mungkin kami sudah tidak sekamar lagi. Sudah menjadi tradisi, setiap selesai liburan kami semua berpindah kamar dan berganti teman kamar. Ada juga perpisahan kelas, kalau mau kenaikan kelas. Waktu kelas 1, wali kelasku mengajak kami ke sungai untuk makan-makan dan refreshing di sana karena sungai disana bagus sekali pemandangannya. Perpisahan kelas 2, kami diajak wali kelasku mba' Farid pergi ke Taman Kyai Langgeng. Dan libur tlah tiba, kami semua akan pulang ke kampung halaman masing-masing , asrama pun sepi hanya tinggal beberapa orang yang tetap tinggal di asrama karena rumahnya yang sangat jauh seperti luar jawa. Waktunya hanya akan habis diperjalanan, karena liburan hanya 1 minggu tapi kalau lebaran atau akhir tahun mungkin mereka bisa pulang. Dan ingat !!! jangan terlambat untuk datang ke asrama lagi pada tanggal dan jam yang telah ditentukan, karena kalau datang pada hari itu lewat jam 5 sore sudah terkena hukuman, apalagi telat sampai beerapa hari. Aku pernah molor 2 hari karena ada saudaraku yang menikah. Dan ... sesampainya disana aku harus lapor pada bagian keamanan... hasilnya aku dihukum untuk membersihkan teras masjid sama teman-temanku lain yang juga terlambat.

Begitulah rutinitasku di asrama, kadang semua terasa membosankan karena terlalu banyak aturan di sana. Begini tidak boleh, begitu juga tidak boleh, sedikit-sedikit kena hukuman. Waktu itu memang terasa menyiksa dan ingin rasanya keluar, tapi setelah keluar kangen juga dengan suasana asrama kayak dulu....

Me and My Friends

Waktu awal-awal di asrama, aku punya teman yang namanya Mumun, aku akrab sekali dengannya, kemana-mana selalu bersama. Dan mba' Emil wali kelasku di kelas 1 pun sangat dekat dan perhatian sama kami berdua. Tapi sayang, persahabatanku sama dia tidak berlangsung lama. Suatu hari ada temanku yang lain bilang sama aku kalau mba' Emil tidak suka aku dekat sama mumun dan lebih suka aku dekat dengan dia. Dan aku pun termakan oleh omongannya, aku pun menjauhinya dan itu membuat Mumun kecewa. Lalu dia berteman dengan Danita dan Dewir. Sedangkan aku dekat dengan Waliyah sampai di kelas 2 pernah juga sama riway tapi cuma sebentar. di kelas 1 Aku juga dekat dengan kakak kelasku dari Tahasus Mba' Wati.

Di tahun kedua aku di asrama, aku dan semua teman seangkatanku menempati kamar Kalpataru A. Sebagaimana biasanya, setelah liburan selesai kami semua harus berpindah kamar dan bertukar teman sekamar.Pertama kali menjadi anak lama, rasanya agak canggung karena harus sekamar dengan semua kakak kelas dari kelas 3 sampai kelas 6. Ada yang seangkatanku Waliyah, Danita, Diyah dan Sri yang dari kakak kelas ada mba' Dewi, mba' Lisa, mba' Neng dll dan pendamping kamarku waktu itu Tehek. Di awal kelas 2 ini aku masih dekat dengan Waliyah, kemana-mana kami selalu bersama. Suatu hari tidak tahu kenapa, aku tidak dibangunkan Waliyah untuk jama'ah salat subuh di masjid akhirnya pun aku terlambat salat subuh dan dihukum, dan dilain waktu aku pun membalasnya he..he... jadi impas deh. Waktu itu temanku Mumun meski dia sudah akrab dengan Danita, dia masih suka cerita2 ke aku. Apalagi kalau dia lagi berantem sama Danita, dia selalu curhat ke aku. Dan melihat aku dekat dengan Mumun pun Danita suka cemburu...ada-ada saja ya....

Setelah liburan lebaran, aku pindah kamar lagi. Kali ini aku sekamar dengan mba' Darny dan mba' Rida, meski dia teman sekelasku tapi usianya jauh di atas aku. Dia baik sekali, setiap kali aku tidak punya uang dia selalu memberiku buat sekedar beli sambal dan kerupuk di kantin. Dan memang aku yang kurang tahu diri karena memang uang sakuku selalu pas-pasan, akupun tidak pernah menggantinya. Tapi dia tidak pernah meminta ganti sama aku. Tapi .... akhirnya waktu aku punta uang aku ganti kok.Dia juga yang mendorongku untuk berani dan tidak pemalu lagi. thanx ya mba' ....

Yang tidak pernah aku lupakan di awal kelas 2 ini adalah waktu aku ulang tahun. Aku tidak menyangka meski aku sudah tidak sekamar lagi dengan semua teman-teman angkatanku yang komplit tapi ternyata mereka ingat hari ulang tahunku. Mereka semua memberiku kartu ucapan yang ditaruh di lemariku, bahkan Dede yang anaknya terkesan cuek pun memberiku kartu ucapan juga. Kakak kelasku yang baru aku kenal pun memberiku lukisan dari kaca. Meski akhirnya lunturkarena kehujanan ...

Di awal semester 2 aku selain dekat dengan Waliyah,aku juga dekat sama Iswatun dan Sri, kami bagaikan satu gen, kita juga foto bareng. Pernah suatu hari aku berantem dengan Waliyah, kami tidak saling menyapa apalagi sudah tidak sekamar lagi, lalu kedua temanku yang lain memanggil kami berdua dan menyidang kami untuk berdamai. dan ...peace ...

Awal kelas 3, aku sekamar dan dekat dengan Riwayati, Tiara dan Danita. Seperti biasanya kami selalu bersama. Sampai suatu ketika ada reorganisasi pengurus OPP, aku terpilih jadi bendahara. Mulanya tidak jadi masalah karena kami masih bisa bareng. Tapi tiba'' semua pengurus dijadikan satu kamar di kamar Berdikari. Dengan terpaksa aku pun harus pisah kamar dari mereka, dan yang tidak aku sangka ternyata mereka menangisi kepindahanku ke kamar yang baru. ...Tapi meski sudah tidak sekamar lagi mereka selalu menungguku di ujung jalan untuk mengajakku bareng setiap mau ke masjid. Lalu setelah liburan, kamar dirombak lagi para pengurus tidak lagi ada dalam satu kamar, aku sekamar dengan Amalia dan Tiara. Aku dekat sekali dengan Amalia yang waktu itu juga dekat dengan Mumun dan Danita (mereka ini paling rajin kalo' disuruh pacaran he ...).amalia selalu baik sama aku, dia sudah seperti kakakku sendiri, saling minta uang diantara kami pun sudah biasa. Giliran aku tidak punya uang, dia selalu membelikanku lauk di kantin. Kalau pulang liburan pun kami selalu bareng sama kedua adeknya.

Dan di akhir kelas 3, aku dekat dengan Riwayati, Mumun juga Dewir, meski kami tidak berada dalam satu kamar, tapi kami masih satu kelas dan tiap hari kami selalu saling menunggu kalo' ke masjid...

Ada juga adek kelasku yang cukup dekat denganku, bahkan kami makan sepiring berdua. Haddyah Puji Lestari, adekku yang kecil, mungil dan imut. Ada juga kakakku mba' wati yang ternyata juga menyayangiku. Waktu aku sudah sibuk dengan teman-temanku dia mengirim surat buatku, dia minta maaf sudah tidak bisa memperhatikan aku karena dia harus mendampingi adek kelas 1 di kamar belakang dan aku di kamar depan. So sweet...

Aku dan teman-temanku punya banyak cerita dan rencana ke depan, ada yang ingin tetap melanjutkan sekolah di asrama ada juga yang ingin keluar dan melanjutkan sekolah di luar asrama. Dan ternyata banyak diantara teman-temanku yang ingin melanjutkan di luar hanya ada 5 orang saja yang bertahan di asrama, ( Sri Handayani, Laila Mu'awanah, Tiara Rubiyati, Ridayati dan Luthfia Rahmani Fajar ). Kami yang keluar ada yang kembali masuk ke pondok dan ada juga yang bersekolah di sekolah biasa.

Setelah ujian akhir selesai, kami pun saling berpisah, kami pulang ke kampung halaman masing-masing dan melanjutkan cita-cita kami. Selama bertahun-tahun kami terpisah oleh jarak dan waktu, terkadang kangen banget sama mereka... dan alhamdulillah sampai sekarang kami masih selalu berkomunikasi lewat telepon dan sms untuk sekedar menanyakan kabar masing-masing. I love you all ....